Jumat, 29 Oktober 2010

LALAI

Tuhanku..
Limpahan karuniaMu telah membuatku lupa bersyukur padaMu
Curahan anugrahMu telah membuatku lalai menghitung pujian atasMu
Beruntunnya kebaikanMu telah menyibukkan aku dari menyebut kemuliaanMu
Rangkaian karuniaMu memalingkan aku dari menyebar pujian padaMu

Tuhanku..
Inilah keadaan aku!!
Orang yang mengakui limpahan nikmat namun membalasnya dengan kelalaian
Yang mengakui kelalaian dan kealpaan dirinya
Dan Engkau maha Pengasih dan Penyayang, Maha baik dan pemurah
Yang tak mengecewakan para pencariMu
Yang tak mengusir para pengharap dari sisiMu
DiharibaanMu para pendamba singgah
DiserambiMu berhenti para pencari anugrah

Tuhanku..
Besarnya berbagi nikmatMu sungguh mengecilkan syukurku
Limpahan anugrahMu meredupkan pujian dan sanjunganku
Berbagai kebaikanMu atasku membuatku terjaga dalam kemuliaan

Tuhanku..
KaruniaMu laksana kalung yang membelit leher dan tak dapat lepas
Yang melingkari leherku laksana untaian yang tak terurai
NikmatMu tak terhitung sehingga lidahku kelu untuk menghitungnya
NikmatMu melimpah sehingga akalku tak mampu memahaminya apalagi menjangkaunya
Bagaimana mungkin aku dapat bersyukur padaMu sementara syukurku padaMu membutuhkan syukur lagi?
Setiap kali aku mengatakan 'BagiMu pujian" maka saat itu juga aku harus mengucapkan "BagiMu pujian.

Tuhanku..
BagiMu pujian atas keindahan hidup dan limpahan nikmat
Terima kasih atas semua hal terindah yang selalu Engkau berikan padaku
Terima kasih ya Rabb..

0 komentar:

Time is Experience...!!

Thanks 4 ur Comment Sobat...!!

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut